To Infinity and Beyond. M Café – The House of Chocolate Here We Gooooo!!!



31 Desember, 2013

 “Without ice cream, there would be darkness and chaos.” - Don Kardong



 
Dear friend,


Tahun 2014 itu besok lho! Hayo mau tahun baruan di mana nih? Gak di mana-mana? Hah galau? Jadi gak ke mana-mana, cuma mau jalan-jalan & kulineran saja? Baiklah, apapun pilihannya semoga ulasan di blog Akhie  -yang baru seumur jagung- ini membantu penjelajahan kuliner tahun baru kalian ya. SELAMAT  TAHUN BARU 2014 #TiupTerompet.



Rabu pagi kemarin bahagia rasanya bisa menikmati Commuter Line yang tidak penuh, menikmati langit biru dan cuaca Jakarta yang sangat cerah serta jalanan Sudirman yang sangat sepi dan lancar. Terima kasih kepada liburan Natal, liburan anak sekolah, dan para pegawai yang cuti hahaha. 



Ngomong-ngomong kalian masih ingat dengan Magnum Café yang sempat  booming pada 2011 lalu? Nah untuk memuaskan hasrat para ‘pleasure seeker’, Magnum Café kembali hadir dengan konsep yang sama sekali baru lho. Kita sambut, M Café – The House of Chocolate.



Hari itu kami bertekad (sekali) untuk menyambangi M Café – The House of Chocolate, kami sengaja datang agak pagi dengan alasan malas untuk mengantre lama-lama. M Café – The House of Chocolate –masih- berlokasi di West Mall Grand Indonesia,  resto ini sengaja dipindahkan ke tempat yang lebih besar (dari lantai 5 ke lantai 6) agar pengunjung lebih nyaman.    

Sorry blur #Blushing

M Café – The House of Chocolate mengusung konsep modern urban lifestyle, mereka menawarkan pengalaman  berbeda dalam menyantap hidangan penutup.  Desain interior M Café – The House of Chocolate didominasi kayu, sentuhan perabotan serta hiasan dinding  berbau  vintage menambah kesan chic serta elegan. Ruangan di M Café – The House of Chocolate  terbilang luas, spacious & comfy. Area restonya sendiri dibagi menjadi dua yakni indoor (non smoking area) dan outdoor (smoking area), di area ini kalian bisa menikmati  “cantiknya” kota Jakarta. 








 



Penasaran bagaimana proses pembuatan dessert yang kalian pesan? Segera melipir dan mampir melihat-lihat ke dapur terbuka M Café – The House of Chocolate. 



Menu yang ditawarkan M Café – The House of Chocolate terbilang variatif dan tidak terbatas pada dessert saja. Menu yang paling banyak diminati pengunjung  jelas dessert spesial khas Magnum-nya, tapi kami sudah sangat lapar jadi menu yang dipesan rata-rata appetizer dan main course hahaha. *PS: Kami datang ber-7 dan kami saling cicip menu yang satu dengan lainnya. Tulisan yang Akhie buat di bawah ini berdasarkan opini yang dilontarkan pihak terkait. Demikian*.





APPETIZER


Calamari  (IDR 45K)


Batter-nya pas sehingga kalian masih bisa menikmati kesegaran dari cumi-cumi yang menjadi bintang utama di masakan ini. Saus mayo-nya juga enak.





Nacho (IDR 45K)



Keripik tortilla-nya renyah, namun porsi saus guacamole, bolognaise, serta jalapeno-nya terlalu sedikit  dan semacam hambar di mulut. Sorry.



Waffle Bruges (IDR 45K)

Woow I love this one. Porsinya luar biasa banyak, waffle-nya besar; isiannya gak pelit, crunchy outside; fluffy inside, seasoning u/ chips-nya pas, sausnya enak.  RECOMMENDED .




MAIN COURSE


Fried Rice de Mer (IDR 55K)



Karena Akhie bukanlah pemakan nasi, maka tak bisa mencicipi menu yang satu ini. Namun menurut teman yang memesan menu ini rasa nasi gorengnya biasa saja, tidak ada tampolan berarti dari bumbu nasi goreng yang mereka racik, sate ayamnya overcooked sehingga keras ketika dimakan.



Spaghetti Bolognaise (IDR 49K)


“Rasanya biasa saja”, ujar teman yang memesan menu ini. Bagi Akhie sendiri rasa sausnya memang biasa saja dan agak kurang segar, spaghetti-nya sih bagus karena dimasak Al-Dente.



Fetucine Marinara (IDR 49K)


Rasa sausnya lebih enak dan segar, meatball-nya dimasak pas sehingga tidak kelembekan pun fetucine-nya.  NICE.




Steak du Poulet (IDR 65K)



Potongan dagingnya lumayan besar dan dimasak dengan cakap, mashed potato-nya smooth serta gak bikin eneg, sausnya oke.



DESSERT


Pepites du Chocolat (IDR 59K)




Waaaaa suka sama sekali sama hidangan penutup yang satu ini. Cookies coklat renyah dengan ukuran lumayan besar dan tidak terlalu manis berpadu dengan es krim Magnum = WOOOOW WOOOOW WOOOOW ENAK. PENGEN LAGI, sekian hihi.





Pengalaman kami bersantap siang di M Café-The House of Chocolate sebenarnya sungguh menyenangkan, tapi ada insiden kecil yang membuat kami agak kesal. Kala itu kami hanya memesan 8 item dari menu yang disodorkan, tapi saat bill datang kami terkejut karena mahal sekali. Cek ricek ternyata ada 3 menu lain yang TIBA-TIBA nangkring seenak jidat. Beruntung saat itu kami membawa teman yang super teliti, kami panggil lagi sang pramusaji dan akhirnya –mau tidak mau- kami hitung ulang di tempat! Mungkin tidak akan jadi masalah jika menu yang bertambah di bill hanya satu, tapi INI TIGA! Sepele untuk beberapa orang, tapi tidak untuk kami yang berkantong mahasiswa. Bisa dibayangkan jika keteledoran seperti ini terus berlanjut  dan tidak ada tindak lanjut, rugilah para pengunjung.


Overall terlepas dari insiden kecil kami, M Café – The House of Chocolate RECOMMENDED untuk dikunjungi. Pelayanan oke, colokan listrik dan wifi tersedia, tempatnya nyaman dan sangat cocok untuk kalian yang sekadar ingin nongkrong, berkumpul dan makan bersama keluarga/ teman/ pacar. Oya usahakan datang jangan terlalu siang atau sore, semakin siang/sore antrean semakin mengular.


Selamat menikmati lezatnya hidangan penutup nikmat duhai pleasure seeker dan (sekali lagi) SELAMAT TAHUN BARU 2014, semoga tahun 2014 menjadi tahun yang lebih baik dari tahun 2013 Aamiin.



M Café – The House of Chocolate
Facebook | Twitter | Website
Grand Indonesia 6th Floor
Jl. M.H. Thamrin No. 1
Jakarta Pusat
  
Love always,


Akhie
contact.nhr@gmail.com | Twitter | Instagram


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama